Beberapa pembantu pangeran disebut telah memperingatkan Charles tentang pukulan balik jika badan amalnya menerima uang dari keluarga pria yang mengatur serangan teroris yang menewaskan hampir 3.000 orang, termasuk 67 warga Inggris
The Sunday Times of London dan dikutip New York Times, Minggu (31/07/2022) melaporkan, Pangeran Charles menerima US$1,21 juta dari keluarga Osama Bin Laden. Dana tersebut diterima Pangeran Charles melalui badan amal miliknya.
Dijelaskan, Pangeran Wales menerima sumbangan pada 2013 dari Bakr dan Shafiq bin Laden, saudara tiri Osama bin Laden, pendiri Al Qaeda dan arsitek serangan 11 September.
Clarence House, kantor dan kediaman resmi pangeran, pada Sabtu (30/07/2022), mengonfirmasi bahwa saudara-saudara bin Laden telah memberikan uang itu kepada badan amal kerajaan tetapi membantah laporan bahwa Pangeran Charles telah menengahi kesepakatan atau membuat keputusan secara pribadi untuk menerimanya.
"Dana Amal Pangeran Wales telah meyakinkan kami bahwa uji tuntas menyeluruh dilakukan dalam menerima donasi ini," bunyi pernyataan yang dirilis oleh Clarence House.
Namun, The Sunday Times melaporkan bahwa Pangeran Charles telah menengahi pembayaran setelah pertemuan pribadi dengan Bakr bin Laden di Clarence House di London pada 30 Oktober 2013, dua tahun setelah Osama bin Laden terbunuh di Pakistan.
Surat kabar itu juga melaporkan bahwa Pangeran Charles sebagai pewaris takhta kerajaan Inggris telah setuju untuk menerima sumbangan meskipun ada keberatan dari para penasihatnya sendiri.
Beberapa pembantu pangeran disebut telah memperingatkan Charles tentang pukulan balik jika badan amalnya menerima uang dari keluarga pria yang mengatur serangan teroris yang menewaskan hampir 3.000 orang, termasuk 67 warga Inggris.
Akan tetapi, Dana Amal The Prince of Wales yang didirikan sejak 1979 silam itu mengatakan bahwa misinya adalah mengubah kehidupan dan membangun komunitas yang berkelanjutan dengan memberikan hibah untuk berbagai tujuan baik dalam tema pendanaan inti berupa warisan dan konservasi, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, inklusi sosial, lingkungan dan pedesaan.
Berita pembayaran tersebut menyusul serangkaian skandal kerajaan baru-baru ini, termasuk sebuah laporan pada bulan Juni bahwa Pangeran Charles telah menerima sumbangan tunai sebesar US$3,1 juta dari seorang miliarder Qatar antara 2011 hingga 2015.
Beberapa di antaranya diterima secara pribadi dalam sebuah koper dan tas belanja.