"Sudah memaafkan, tapi hukum tetap berjalan"

Dewi Perssik baru-baru ini kembali menjalani pemeriksaan tambahan serta menyerahkan beberapa bukti baru yang akan digunakan untuk menguatkan laporannya atas para pembencinya alias haters di Polres Metro Depok.

Sandy Arifin selaku kuasa hukum Dewi Perssik menyebut penyidik sudah mulai mengerucutkan lokasi keberadaan haters yang dilaporkan tersebut.

"Masih dalam proses penyelidikan, ada beberapa, tapi udah mulai mengerucut dan seperti yang aku bilang tadi, dari video dan capture tadi sedang dipelajari oleh penyidik," kaya Sandy Arifin saat ditemui di Polres Metro Depok, Jumat (25/11/2022).

"Sudah mulai mengerucut, tinggal nanti cari tempatnya," ujarnya melanjutkan.

Tak berada di satu tempat, haters yang dilaporkan ternyata ada di berbagai daerah.

"Ada yang di Jakarta, ada yang di luar kota. Makanya sedang dalam proses penyelidikan, jadi ada beberapa," ujar Sandy Arifin.

Dewi Perssik sendiri mengaku sudah memaafkan para haters yang dilaporkannya. Meski begitu, ia meminta hukum terus berjalan seperti semestinya.

"Sudah memaafkan, tapi hukum tetap berjalan," ucap Dewi Perssik.

Sekadar informasi, Dewi Perssik kembali melaporkan haters ke Polres Depok, Jumat (18/11/2022).

Pedangdut itu melaporkan haters tersebut karena telah mencemari namanya dengan menyebut sang biduan mandul atau tidak bisa memiliki anak dari rahimnya.

Adapun laporan tersebut terdaftar dalam nomor perkara LP2739/XI/2022/Polres Depok.

Namun sebelumnya Dewi Perssik sempat melaporkan tiga akun Instagram yang mencemarkan nama baiknya di Polres Metro Jakarta Selatan. Depe dituding sebagai pelacur hingga mandul.