Ridwan Kamil juga mendapat jaket dan dipasangkan cincin dari Kosgoro 1957. Bagi Aria, simbolisasi tersebut menandakan jika Partai Golkar sudah resmi melamar Kang Emil menjadi kader

Menjelang Pemilihan Umum 2024, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (Kang Emil) tampak makin dekat dengan Golkar. Ridwan Kamil mengatakan, kedekatannya dengan Golkar sudah memasuki babak final.

"Tentunya dengan kedekatan yang sudah semakin menuju babak final, Insya Allah harapan Pak Ace (Ketua DPD Partai Golkar Jabar) bisa diwujudkan secepatnya. Tapi saya bukan tipe selalu membeberkan secara terbuka, nanti di ruang tertutup kita beberkan secara detail," kata Kang Emil, Minggu (27/11/2022).

Kang Emil mengibaratkan, kedekatannya dengan Golkar saat ini seperti sudah memasuki waktu imsak di bulan Ramadan. Meski masih membutuhkan waktu, namun ia memastikan bakal membantu Golkar di Jawa Barat pada Pemilu 2024.

"Intinya, imsak sudah dekat. Tinggal menunggu imsaknya kapan Insya Allah akan disampaikan. Setelah itu kita bangun kerja-kerja yang terukur untuk memenangkan Golkar di Jawa Barat," pungkasnya.

Sementara itu, Ace menyebut Ridwan Kamil sering mendukung agenda Golkar di Jabar. Hal itu, tambah Ace, harus diwujudkan secara konkret dengan cara suami Atalia itu berseragam Partai Golkar.

"Dalam berbagai kesempatan, Pak Emil selalu hadir di acara Partai Golkar. Tapi tentu harus dikonkretkan. Tentunya, Kemanangan Partai Golkar akan semakin mudah kalau Ridwan Kamil masuk Golkar," ucapnya.

Seperti pada acara pelantikan Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Jawa Barat di Gedung Sate. Mulanya, Ketua PDK Kosgoro 1957 Jabar Aria Girinaya turut menggoda Ridwan Kamil untuk masuk Golkar dengan perumpamaan anak muda yang sedang berpacaran.

"Ibaratnya sudah saling sayang, kayak pacaran, kita tinggal jadian. Jadi Pak Gubernur kapan kita mau jadian Pak Gubernur, mudah-mudahan segera," kata Aria yang disambut riuh tepuk tangan tamu undangan dan kader Kosgoro 1957 Jabar, Minggu (27/11/2022).

Di sela-sela pelantikan, Ridwan Kamil juga mendapat jaket dan dipasangkan cincin dari Kosgoro 1957. Bagi Aria, simbolisasi tersebut menandakan jika Partai Golkar sudah resmi melamar Kang Emil menjadi kader.

"Makannya simbolisasinya kan pemberian cincin. Artinya kalau seperti itu, lamaran itu kan cincin tanda ikatannya. Jadi kalau partai lain menanyakan, kan jawabannya saya sudah punya cincin," ucapnya usai acara pelantikan.

Begitu pun dengan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily. Baginya, Ridwan Kamil sudah sering mensupport agenda Golkar di Jabar. Namun, hal itu harus segera diwujudkan secara konkret dengan cara pria yang akrab disapa Kang Emil ini berseragam Partai Golkar.

"Dalam berbagai kesempatan, Pak Emil selalu hadir di acara Partai Golkar. Tapi tentu harus dikonkretkan. Tentunya, Kemanangan Partai Golkar akan semakin mudah kalau Ridwan Kamil masuk Golkar," ujar Ace.