Berdalih Sakit, Ismail Bolong Mangkir dari Pemeriksaan Bareskrim Polri
Ismail Bolong mangkir dari pemeriksaan Bareskrim Polri dengan dalih sakit. Ia sedianya akan diperiksa pada Selasa (29/11) terkait kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Yang bersangkutan alasannya sakit," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto kepada wartawan, Selasa (29/11).
Pipit mengungkap, ketidakhadiran Ismail Bolong juga baru disampaikan oleh kuasa hukumnya. "Baru terkonfirmasi. Surat panggilan baru sampai ke tangan yang bersangkutan," imbuh Pipit.
"Yang jelas pengacaranya belum berhubungan dengan saya, tapi berhubungan dengan penyidik saya," lanjut dia.
Pipit menambahkan, jika Ismail Bolong kembali mangkir, Bareskrim Polri bakal menetapkannya sebagai DPO.
"Ya nanti kita lihat, kalau misalnya nggak kooperatif sama sekali, kita lengkapi pembuktian nanti kita DPO-kan," ujar Pipit.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan keberadaan Ismail Bolong sedang dicari. Tim yang diturunkan mencari Ismail Bolong adalah dari Polda Kalimantan Timur (Kaltim) dan Mabes Polri.
"Ismail Bolong sekarang tentunya tim yang mencari, baik dari Kaltim maupun dari Mabes, ditunggu saja," kata Listyo di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11).
Listyo juga mengkonfirmasi pihaknya akan segera mengklarifikasi kasus yang heboh karena Ismail Bolong. Polri juga sudah berupaya memanggil Ismail.
"Tentunya proses pencarian kan itu strategi dari kepolisian ada, panggilan ada juga," katanya.