Kylie Jenner tampil dengan mengenakan gaun beludru hitam strapless yang menampilkan replika kepala singa
Gaya Kylie Jenner saat fashion show koleksi haute couture dari rumah mode Schiaparelli di Paris (23/01), mencuri perhatian publik. Si bungsu dari keluarga Kardashian-Jenner tersebut tampil nyentrik mengenakan gaun berhiaskan kepala singa!
Kylie Jenner tampil dengan mengenakan gaun beludru hitam strapless yang menampilkan replika kepala singa seukuran manusia di tubuhnya.
Ia dituding mengglorifikasi perburuan satwa liar dan banjir kritik di media sosial karena penampilannya itu. Padahal wanita 25 tahun ini sudah menjelaskan bahwa aksesori yang dipakainya itu palsu.
"Hewan bukanlah piala," kritik salah satu netizen. "Pemandangan yang menyeramkan," sambung netizen lain.
"Sebagai orang Afrika saya sangat tersinggung. Implikasinya agak mengganggu," ucap netizen lain.
Namun ibu dua anak ini justru mendapat dukungan dari PETA. Organisasi pembela hak-hak binatang itu memuji gaun rancangan Schiaparelli.
Dalam pernyataan tertulis, Presiden PETA Ingrid Newkirk menyebut bahwa koleksi terbaru Schiaparelli tersebut menakjubkan sekaligus inovatif.
"Penampilan Kylie, Naomi, dan Irina merayakan keindahan hewan liar dan mungkin merupakan pernyataan tegas menentang perburuan trofi, di mana singa dan serigala dicabik-cabik untuk memuaskan egoisme manusia," tulisnya, seperti dikutip dari Pagesix.
"Kami mendorong semua orang untuk tetap menggunakan rancangan yang 100% bebas kekejaman yang memperlihatkan kecerdasan manusia dan mencegah penderitaan hewan," lanjutnya.
PETA juga meminta Kylie Jenner dan teman-teman selebritinya agar terus menunjukkan kreativitas yang tidak melibatkan material dari hewan asli, seperti bulu domba, kulit harimau atau sutera.
Untuk diketahui, kepala hewan tiga dimensi yang disematkan pada gaun-gaun koleksinya sempat dianggap taxidermy atau hewan yang diawetkan.
Namun nyatanya kepala singa tersebut merupakan hiasan yang terbuat dari faux fur atau bulu sintetis, busa, dan resin.