Guruh Tirta, yang diketahui sebagai Sekretaris DPW PPP DKI, menyampaikan tujuan pihaknya datang ke NasDem, yakni menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju ke pilpres mendatang

Putra mendiang Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana, menyatakan dirinya mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden 2024 saat menyambangi kantor DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Menteng, Jakarta Pusat.

Atas pernyataan Guruh Tirta tersebut PPP pun lantas mengingatkan bahwa belum ada keputusan soal dukungan capres.

"PPP sampai saat ini belum memutuskan terkait siapa capres cawapres. Sikap dan aspirasi kader terkait pilpres nantinya akan ada mekanisme organisasi untuk membahas dan memutuskan satu sikap partai terkait itu," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi saat dihubungi, Minggu (29/01/2023).

Oleh sebab itu Arwani meminta agar seluruh kader PPP mengedepankan hadir di tengah masyarakat. Dia juga mengingatkan kepada seluruh pihak yang merupakan kader PPP untuk membantu rakyat.

"Seluruh kader diminta untuk lebih mengedepankan kehadiran di tengah masyarakat dan membantu rakyat," ucapnya.

Lebih lanjut, anggota Komisi I DPR ini juga menyebut saat ini PPP masih fokus untuk konsolidasi. PPP, kata dia, juga masih fokus untuk tahap pemantapan struktur dan tahap pencalegan.

"Terkait kerja organisasi partai, kader agar fokus konsolidasi dalam momentum harlah untuk pemantapan struktur dan pemenuhan tahapan pencalegan," ujar dia.

Sebelumnya, Guruh Tirta Lunggana menyambangi kantor DPP Partai NasDem di Menteng, Jakarta Pusat. Guruh Tirta menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/01/2023), kehadiran Guruh Tirta disambut langsung oleh Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim terlihat pula politikus Partai NasDem Bestari Barus. Kedatangan Tirta didampingi oleh Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad.

Guruh Tirta, yang diketahui sebagai Sekretaris DPW PPP DKI, menyampaikan tujuan pihaknya datang ke NasDem. Ia menyampaikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju ke pilpres mendatang.

"Kepada seluruh ya, orang-orang kepercayaan saya di sini untuk nantinya akan membantu memenangkan Pak Anies Rasyid Baswedan menjadi presiden Indonesia yang akan datang amin," kata Tirta.

Selain menyatakan dukungan atas pencapresan Anies Baswedan oleh NasDem, Guruh Tirta Lunggana juga memberitahu bahwa dirinya telah memberikan surat pengunduran siri sebagai pengurus. Tirta, sebelumnya digeser sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta menjadi Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta.

"Saya itu sudah mengundurkan diri menjadi pengurus," ujarnya.

Tirta mengungkap, ia dan pengurus DPC PPP Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pulau Seribu, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai pengurus kepada DPP PPP pada 23 Januari lalu. Hal itu dilakukan setelah DPP PPP mengeluarkan surat keputusan pergantian pengurus di DKI.

"Jadi, tanggal 23 itu. Catet. Tanggal 23 itu kami mengundurkan diri dari pengurus DKI Jakarta bersama 5 DPC. Jakpus, Jakbar, Pulau Seribu, Jakut, Jaksel. Seperti itu ya. Jadi kalau terkait pergantian, itu DPP lah yang mengganti," katanya.

Tirta mengaku tidak tahu apakah pencopotannya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta karena sikap mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Ia bilang, itu sepenuhnya keputusan DPP PPP.

"Apa terkait saya dukung Anies atau tidak, itu tergantung DPP sebenarnya. Karena SK kan yang bisa nyorat-nyoret itu DPP, bukan DPW," ucapnya.

Sampai saat ini surat pengunduran diri dari kepengurusan PPP belum ditanggapi oleh DPP.

Tirta mengaku kecewa dengan sikap DPP yang melakukan pergantian pengurus PPP DKI tanpa ada komunikasi dengan pengurus di Jakarta.

"Menurut saya itu sangat menyakitkan bahwa itu ada pergantian dari majelis syariah itu ada ulama, habib itu diganti dan tidak ada komunikasi. Jadi itu menurut saya sebagai hinaan. Sebagai hinaan bahwasanya ulama ini yang akan membantu PPP yang akan memenangkan di DKI," ujarnya.

Sementara itu Tirta belum tegas apakah akan pindah partai. Hari ini, dia dan beberapa pengurus PPP di DKI bertemu dengan NasDem.

"Belum kami tentukan juga, tapi kami percaya langkah-langkah yang akan kami lakukan ini tentunya sudah kami diskusikan dan kami juga sudah minta nasihat daripada ulama juga bagaimana ke depannya seperti itu," ujarnya.