Dia menyebut, tahun politik, termasuk pemilu 2024 akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional

Dalam hitungan bulan, Indonesia memasuki tahun politik, yakni gelaran Pemilu 2024. Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso mengatakan, hal itu akan mempengaruhi kondisi perekonomian dalam negeri. Dia menyebut, tahun politik, termasuk pemilu 2024 akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Setahun sebelum pemilu itu bisa menumbuhkan ekonomi 0,32%. Lalu satu tahun berikutnya berpotensi menumbuhkan ekonomi 0,23%," ujar Sunarso dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (28/03/2023).

Meski demikain, Sunarso mengatakan, tahun politik ini tak akan mempengaruhi sikap investor secara signifikan. Sunarso mengatakan tahun politik di Indonesia akan berbeda dengan tahun-tahun biasanya.

"Di Indonesia, pemilu adalah bagian dari proses demokrasi yang makin hari makin terasa biasa. Masyarakat sekarang makin terdidik secara politik sehingga makin independen, inilah yang membuat itu menjadi hal biasa," katanya.

Sunarso juga menjelaskan, selain tahun politik guncangan ekonomi di dunia juga harus diwaspadai. Meskipun harus tetap positif. Menurut dia, kondisi ekonomi yang sedang terguncang ini bisa menjadi peluang untuk Indonesia. 

"Investor kayak burung pipit, taruh uang, gangguan sedikit, bisa kabur," ujarnya.

Karena itu untuk menangkap peluang tersebut dibutuhkan stabilitas dan pertumbuhan. 

"Kalau mau ubah tantangan global jadi peluang sediakan stabilitas dan pertumbuhan," pungkas Sunarso.