Saat ini sejalan dengan agenda Pemerintah untuk mempercepat transisi energi ke pengembangan energi terbarukan, PLN IP telah menginisiasi penyusunan Proyek Hijaunesia 2023 yang mencakup multi proyek

Tahun 2023 adalah nomentum PLN grup berkomitmen untuk terus menambah proyek pengembangan renewable energy, PLN Indonesia Power khususnya, diberikan penugasan pembangunan pembangkit hijau dan bersih sebesar hampir 7 GW.

Selaras dengan program tersebut, PLN IP melaksanakan Pre-bid Conference: Proyek Hijaunesia 2023 dengan tajuk "Investment Opportunity for Renewable Energy Project",  (17/5) di The Sultan Hotel, Grand Ball Room.

Dihadiri melalui daring Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo juga secara langsung Board of Directors (BOD) PLN IP yakni Direktur Utama, Edwin Nugraha Putra, Direktur Pengembangan Bisnis & Niaga,  Bernadus Sudarmanta, Direktur Keuangan, Endang Astharanti, serta Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Kementerian Perindustrian Eko Agus Nugroho. 

Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Kementerian Perindustrian Eko Agus Nugroho dalam sambutannya menyampaikan, “Saya sangat mengapresiasi PLN IP, telah mengundang investor untuk berpartisipasi dalam percepatan energi terbarukan di Indonesia, diharapkan dapat menjamin pasokan listrik untuk kebutuhan industri di Indonesia sekaligus untuk mendukung pengembangan industri lokal khususnya yang berkaitan dengan penyediaan peralatan pembangkit listrik,” kata Eko Agus dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (22/5/23).

Hartanto Wibowo juga secara online menyatakan dukungan penuh terhadap PLN IP dalam pengembangan proyek EBT “Pada prinsipnya PT PLN (Persero) sebagai Holding mendukung Proyek Hijaunesia 2023 ini dengan total 13 proyek dimana 12 proyek solar pv dan 1 proyek tenaga angin, saya berharap forum ini dapat menjadi contoh aksi nyata percepatan pengembangan energi terbarukan di Indonesia dan berkontribusi pada upaya global untuk dunia yang lebih hijau,” jelas Hartanto.

Selaras dengan yang disampaikan Hartanto, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyampaikan bahwa proyek yang bertujuan untuk mempercepat transisi energi di Indonesia ini akan melibatkan berbagai mitra strategis baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam kegiatan tersebut dihadiri berbagai calon mitra strategis baik dari dalam maupun luar negeri dari 15 negara.

“Saat ini sejalan dengan agenda Pemerintah untuk mempercepat transisi energi ke pengembangan energi terbarukan, PLN IP telah menginisiasi penyusunan Proyek Hijaunesia 2023 yang mencakup multi proyek,” ungkapnya.

Menurutnya, proyek ini akan melibatkan mitra strategis untuk membantu mencapai tujuan menciptakan energi masa depan yang berkelanjutan untuk Tanah Air tercinta. “Kami akan mengajak mitra strategis untuk membantu mencapai tujuan menciptakan energi masa depan yang berkelanjutan, saat ini kami mencari mitra yang mempunyai visi yang sama dengan kami serta berkomitmen pada keunggulan dan bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama,” pungkasnya.